Penduduk,masyarakat dan kebudayaan
1. Pertumbuhan Penduduk
2. Kebudayaan dan Kepribadian
Untuk daerah negara Indonesia, kapak tersebut tersebar di daerah Sumatra, Jawa, Kalimantan Barat, Nusa Tenggara, hingga sampai ke Flores. Kapak batu tersebut diasah sampai mengkilap dan diikat pada tangkai kayu pada rotan.
Bersamaan dengan kapak genggam, tersebar pula bahasa Proto Austronesia, yaitu sebagai induk bahasa dari bangsa-bangsa yang mendiami pulau Samudra Indonesia dan Pasifik. Bahasa Proto Austronesia disebut-sebut sebagai bahasa melayu. Bahasa tersebut dijadikan bahasa resmi, bahasa kesatuan Republik Indonesia.
Pada zaman batu muda (Neolithikum), masyarakat tersebut mampu membuat aneka ragam senjata berburu, senjata perang, serta alat lain yang mereka perlukan. Suatu hal yang perlu diingat ialah kenyataan yang jelas bahwa Indonesia sebelum zaman Hindu telah mengenal kebudayaan yang derajatnya tinggi, hal tersebut penting dalam perkembangan sejarah Indonesia selanjutnya.
Pada abad ke-3 dan ke-4 agama Hindu masuk ke Indonesia, tepatnya di Pulau Jawa. Agama Hindu berasal dari negara India. Namun, pada abad ke-5, ajaran agama Budha masuk ke Indonesia, tepatnya di perairan Pulau Jawa. Ajaran agama Budha lebih maju dari pada ajaran agama Hindu, karena agama Budha tidak menghendaki adanya kasta-kasta dalam masyarakat.
Pada akhirnya, ke-2 agama tersebut mampu berkembang dan berdampingan secara damai. Penganut agama Hindu dan Budha melahirkan karya budaya yang bernilai tinggi dalam seni arsitektur, seni pahat, seni ukir, maupun seni sastra. Contoh dari arsitektur tersebut adalah bangunan candi Borobudur, Mendut, Prambanan, Kalasan, Badut, dan lain-lain. Candi Borobudur adalah candi terbesar dan termegah di Asia Tenggara, dan tercatat sebagai bangunan 10 besar keajaiban dunia.
Kebudayaan Islam
Agama Islam masuk ke Indonesia pada abad ke-15 dan 16 yang disebar oleh Wali Sanga. Masuknya agama Islam khususnya di Pulau Jawa berlangsung dengan suasana damai. Hal tersebut disebabkan islam tidak menghendaki adanya paksaan, melainkan secara baik-baik. Agama Islam mempunyai pengaruh yang besar dalam kehidupan penduduk daerah yang belum terkena pengaruh hindu, misalnya di daerah Aceh, Banten, Sulawesi Selatan, Sumatra timur, Sumatra Barat, dan pesisir Kalimantan.
Agama Islam berkembang pesat di Indonesia dan menjadi penganut terbesar penduduk Indonesia. Kebudayaan Islam memberi saham yang besar bagi perkembangan kebudayaan dan kepribadian bangsa Indonesia.
3. Kebudayaan Barat
Dalam hal ini, penyebaran agama juga terjadi, yaitu agama Katolik dan Kristen yang semuanya bersifat swasta. Penyiaran tersebut dilakukan dengan penduduk yang belum terpengaruh dengan agama lainnya. Daerah tersebut antara lain : Irian Jaya, Maluku Tengah, Nusa Tenggara Timur, dan pedalaman Kalimantan.
Sumber :
http://lopikir.blogspot.com/2010/10/tugas-ilmu-sosial-dasarbab2-penduduk.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Tingkat_kelahiran
http://zebotsblogs.blogspot.com/2010/10/pengertian-migrasi.html
http://setdjadi30.wordpress.com/2010/10/04/penduduk-masyarakat-dan-kebudayaan/
http://ashokablog.blogspot.com/2011/01/penduduk-masyarakat-dan-kebudayaan.html
http://missevi.wordpress.com/2010/08/14/rasio-ketergantungan-2/
http://rosindah-mine.blogspot.com/2010/10/ilmu-sosial-dasar.html
- Faktor-faktor demografi yang memengaruhi pertambahan penduduk
- Kematian (Mortalitas)
- Kelahiran (Fertilitas)
- Migrasi
- Angka kelahiran
- Pengertian migrasi
- Macam-macam migrasi
- Transmigrasi
- Urbanisasi
- Reurbanisasi
- Imigrasi
- Emigrasi
- Remigrasi
- Proses migrasi
- Migrasi bertahap, adalah sebuah perpindahan penduduk yang dilakukan secara berangsur-angsur, dan secara bergantian.
- Migrasi langsung, adalah perpindahan penduduk yang cara perpindahannya langsung dengan bersamaan.
- Akibat migrasi
- Urbanisasi (migrasi dari desa ke kota) walaupun urutannya sangat kecil, namun dapat mempengaruhi pola distribusi penduduk secara keseluruhan. Para urbanit kebanyakan terdiri dari golongan umur muda yang sangat produktif sertabanyak inisiatifnya.
- Migrasi interregional di Indonesia kebanyakan dilaksanakan oleh mereeka yang berumur produktif dan kreativitas tinggi.
- Migrasi antar negara di Indonesia adalah sangat kecil dari hasil sensus penduduk pada tahun 1971 sampai dengan 1980 migrasi masuk (imigrasi), hanya ada 0,61% dan migrasi ke luar (emigrasi) hanya sebesar 0,57% per tahun.
- Tiga jenis struktur penduduk
- Piramida stasioner
- Piramida penduduk muda
- Piramida penduduk tua
- Pengertian rasio ketergantungan
2. Kebudayaan dan Kepribadian
- Pertumbuhan dan perkembangan kebudayaan di Indonesia
- Zaman batu tua (Paleolithikum)
- Zaman batu muda (Neolithikum)
Untuk daerah negara Indonesia, kapak tersebut tersebar di daerah Sumatra, Jawa, Kalimantan Barat, Nusa Tenggara, hingga sampai ke Flores. Kapak batu tersebut diasah sampai mengkilap dan diikat pada tangkai kayu pada rotan.
Bersamaan dengan kapak genggam, tersebar pula bahasa Proto Austronesia, yaitu sebagai induk bahasa dari bangsa-bangsa yang mendiami pulau Samudra Indonesia dan Pasifik. Bahasa Proto Austronesia disebut-sebut sebagai bahasa melayu. Bahasa tersebut dijadikan bahasa resmi, bahasa kesatuan Republik Indonesia.
Pada zaman batu muda (Neolithikum), masyarakat tersebut mampu membuat aneka ragam senjata berburu, senjata perang, serta alat lain yang mereka perlukan. Suatu hal yang perlu diingat ialah kenyataan yang jelas bahwa Indonesia sebelum zaman Hindu telah mengenal kebudayaan yang derajatnya tinggi, hal tersebut penting dalam perkembangan sejarah Indonesia selanjutnya.
- Kebudayaan Hindu, Budha, dan Islam
Pada abad ke-3 dan ke-4 agama Hindu masuk ke Indonesia, tepatnya di Pulau Jawa. Agama Hindu berasal dari negara India. Namun, pada abad ke-5, ajaran agama Budha masuk ke Indonesia, tepatnya di perairan Pulau Jawa. Ajaran agama Budha lebih maju dari pada ajaran agama Hindu, karena agama Budha tidak menghendaki adanya kasta-kasta dalam masyarakat.
Pada akhirnya, ke-2 agama tersebut mampu berkembang dan berdampingan secara damai. Penganut agama Hindu dan Budha melahirkan karya budaya yang bernilai tinggi dalam seni arsitektur, seni pahat, seni ukir, maupun seni sastra. Contoh dari arsitektur tersebut adalah bangunan candi Borobudur, Mendut, Prambanan, Kalasan, Badut, dan lain-lain. Candi Borobudur adalah candi terbesar dan termegah di Asia Tenggara, dan tercatat sebagai bangunan 10 besar keajaiban dunia.
Kebudayaan Islam
Agama Islam masuk ke Indonesia pada abad ke-15 dan 16 yang disebar oleh Wali Sanga. Masuknya agama Islam khususnya di Pulau Jawa berlangsung dengan suasana damai. Hal tersebut disebabkan islam tidak menghendaki adanya paksaan, melainkan secara baik-baik. Agama Islam mempunyai pengaruh yang besar dalam kehidupan penduduk daerah yang belum terkena pengaruh hindu, misalnya di daerah Aceh, Banten, Sulawesi Selatan, Sumatra timur, Sumatra Barat, dan pesisir Kalimantan.
Agama Islam berkembang pesat di Indonesia dan menjadi penganut terbesar penduduk Indonesia. Kebudayaan Islam memberi saham yang besar bagi perkembangan kebudayaan dan kepribadian bangsa Indonesia.
3. Kebudayaan Barat
- Kebudayaan barat
Dalam hal ini, penyebaran agama juga terjadi, yaitu agama Katolik dan Kristen yang semuanya bersifat swasta. Penyiaran tersebut dilakukan dengan penduduk yang belum terpengaruh dengan agama lainnya. Daerah tersebut antara lain : Irian Jaya, Maluku Tengah, Nusa Tenggara Timur, dan pedalaman Kalimantan.
Sumber :
http://lopikir.blogspot.com/2010/10/tugas-ilmu-sosial-dasarbab2-penduduk.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Tingkat_kelahiran
http://zebotsblogs.blogspot.com/2010/10/pengertian-migrasi.html
http://setdjadi30.wordpress.com/2010/10/04/penduduk-masyarakat-dan-kebudayaan/
http://ashokablog.blogspot.com/2011/01/penduduk-masyarakat-dan-kebudayaan.html
http://missevi.wordpress.com/2010/08/14/rasio-ketergantungan-2/
http://rosindah-mine.blogspot.com/2010/10/ilmu-sosial-dasar.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar